SAAT CINTA BELAJAR BICARA
Sahabat,
disetiap tubuhmu, ada sepotong cinta yang sedang engkau dekap erat.
sayap-sayapnya kau biarkan membentang antara langit dan bumi, antara kita dan mereka
kemilau bulu-bulunya kau hias dengan sutra dari surga, kelak jika bulu itu terlepas dari jasadnya akan berguna bagi jutaan nyawa
kau pelihara cinta dengan cinta, dan terkadang kau bunuh cinta dengan cinta
hari-harimu cahaya bersamanya, dalam senyum dan keluh mesra
Sahabat,
di setiap tubuhmu ada sepotong cinta yang belum bisa mengeja kata-kata, yang bersemayam dalam maqam pikiranmu
sepotong cinta itu kau biarkan menari saja tanpa arti, untuk sekali-sekali kau pandangi dengan benci atasu senyum penuh arti
terkadang, kau biarkan ia mengoceh dan menyemburkan kat-kata tak berirama sehingga membuat ribuan manusia mati suri
terkadang, kau terlalu memproteknya, menyumpal mulutnya hingga ia tak bisa melantunkan kata-kata yang kau eja dari nuranimu
Sahabat,
biarkanlah cinta bicara apa adanya, dengan mengepakkan sayap-sayapnya dan memamerkan kemilau sutra surga
kau ajari ia bicara dengan referensi kata-kata yang berasal dari kamus nurani dan Qurani,
agar kelak ketika cinta sudah dewasa, ia telah bisa bicara tanpa eja,
agar kelak ia bisa bicara penuh makna
Sahabat, inilah cinta,
cinta adalah sebuah ketulusan, adalah sebuah lukisan jiwa yang membuat kita mengerti akan makna memberi dan berbagi
cinta bukanlah bualan yang sering diumbar para perjaka pada pacar barunya yang entah keberapa
cinta hanyalah milik orang-orang yang memiliki kebeningan hati untuk tidak pernah mengharapkan sesuatu dari perasaannya terhadap yang ia cintai
....................................................................
jika ia sebuah cinta, ia tidak mendengar, namun senantiasa begetar
jika ia sebuah cinta, ia tidak buta, namun senantiasa melihat dan merasa
jika ia sebuah cinta, ia tidak memaksa namun senantiasa berusaha
jika ia sebuah cinta, ia tidak cantik, namun senantiasa menarik
jika ia sebuah cinta, ia tidak datang dengan kata-kata, namun senantiasa menghampiri dengan hati
jika ia sebuah cinta, ia tidak terucap kata, namun senantiasa hadir dengan sinar mata
jika ia sebuah cinta, ia tidak hadir karena permintaan, namun hadir karena ketentuan
Ya Allah,
jika cinta ini hadir,
jadikan ia indah di dada kami
tanpa mengurangi rasa cinta kami kepada-Mu
¬_Down_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar