16 Mei 2009

Perhitungan Geser Pada Hubungan Balok-Kolom


Dewasa ini secara umum telah dipahami bahwa hubungan balok-kolom dapat menjadi daerah yang kritis dalam sebuah rangka beton bertulang yang didesain untuk memiliki respon inelastik terhdap gempa yang besar. Sebagai sebuah konsekuensi dari momen seismik pada kolom yang memiliki arah yang berlawanan antara yang diatas dan dibawah titik hubung balok-kolom, maupun momen seismik pada balok yang juga memiliki arah yang berlawanan antara yang disebelah kiri maupun kanan titik hubung balok-kolom, daerah hubungan balok-kolom mengalami gaya geser baik vertikal maupun horisontal yang jauh lebih besar dari gaya-gaya geser yang ada pada balok dan kolom disebelahnya. Jika hubungan balok-kolom ini tidak didesain dengan baik, kegagalan geser hubungan balok-kolom dapat terjadi.
Didalam tulisan berikut ini penulis mencoba untuk menyajikan perhitungan demand-capacity ratio dari sebuah joint dari sebuah struktur. Perhitungan dilakukan oleh post processor yang ada pada software Etabs dan kemudian akan ditelusuri bagaimanakah Etabs melakukan perhitungan demand-capacity ratio tersebut dengan menggunakan perhitungan manual. Penulis yakin rekan-rekan sudah familiar dengan perhitungan hubungan balok-kolom ini tetapi mungkin belum banyak yang mengetahui dari mana angka-angka yang ada didalam laporan perhitungan ‘Joint Shear’ itu diperoleh. Semoga tulisan ini dapat memberi pemahaman yang lebih mendalam mengenai perhitungan geser pada hubungan balok-kolom.

1 komentar:

  1. ini sbnarnya bagus juduLx.....
    tapi kurang bgd pak bahannyaa.....
    =[..
    kira" bsa dpet dr mn yah pak bahan tentang kegagalan geser ????

    trimakasih sbLmnya Pak . .^^

    BalasHapus