25 Januari 2011

Bagaimana Mencari Kawan dan Memepengaruhi Orang Lain

"Bagaimana Mencari kawan dan Mempengaruhi Orang Lain” karya Dale Carnegie

Teman menyarankan kepada saya untuk membaca buku “Bagaimana Mencari kawan dan Mempengaruhi Orang Lain” karya Dale Carnegie, tapi tidak banyak orang yang menjelaskan kepada saya buku itu berisikan apa aja, merka Cuma mengatakan bahwa buku itu bagus untuk dibaca dan menjadikan kita bisa memperoleh teman yang lebih banyak.Dalam tulisan ini saya ingin menyampaikan apa saja sich yang dibahas dalam buku tersebut. Buku ini memberikan kita pelajaran tentang bagaimana kita bisa memeperoleh teman yang lebih banyak, bagaimana kita mempunyai pengaruh dalam bersosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat, dan bagaimana membina hubungan antar manusia.

Pada cover belakang buku ini tertulis ada sepuluh hal yang bisa anda dapatkan dalam buku ini, yaitu :

1. Mengeluarkan Anda dari kebiasaan mental yang buruk, memberi Anda gagasan baru, visi baru dan ambisi baru.

2. Membuat Anda mudah dan cepat berkawan

3. Meningkatkan popularitas Anda

4. Memikat orang mengikuti cara berpikir Anda

5. Meningkatkan pengaruh, prestise, kemampuan Anda untuk menyelesaikan segala sesuatu

6. Memungkinkan Anda memperoleh klien dan pelanggan baru

7. Meningkatkan kemampuan Anda dalam memperoleh penghasilan yang lebih besar

8. Menjadikan Anda wiraniaga, manajer atau eksekutif yang lebih baik

9. Menjadikan Anda pembicara yang lebih baik dan lebih menyenangkan

10. Membangkitkan antusiasme diantara rekan usaha

Berikut Saya ingin memberikan ringkasan-ringkasan dalam buku ini

Teknik-teknik Mendasar dalam Menangani Manusia :

- Prinsip 1 : Jangan mengkritik, mencercah atau mengeluh

- Prinsip 2 : Berikan penghargaan yang jujur dan tulus

- Prinsip 3 : Bangkitkan minat pada diri orang lain

Enam Cara untuk Membuat Orang Lain Menyukai Anda

v Prinsip 1 : Jadilah sungguh-sungguh berminat tehadap orang lain

v Prinsip 2 : Tersenyumlah

v Prinsip 3 : Mengingat nama seseorang adalah hal paling mengesankan dan paling penting bagi orang itu dalam bahasa apapun

v Prinsip 4 : Jadilah pendengar yang baik. Dorong orang lain untuk berbicara tentang diri mereka

v Prinsip 5 : Bicarakan minat-minat orang lain

v Prinsip 6 : Buat orang lain merasa penting – dan lakukan itu dengan tulus

Memikat Orang Lain Mengikuti Cara Berpikir Anda :

Ø Prinsip 1 : Satu-satunya cara untuk memperoleh manfaat paling banyak dari perdebatan adalah menghindari perdebatan itu sendiri

Ø Prinsip 2 : Perlihatkan respek terhadap pendapat orang lain. Jangan pernah berkata, “Anda salah.”

Ø Prinsip 3 : Kalau Anda salah, akuilah dengan cepat dan simpatik

Ø Prinsip 4 : Mulailah dengan cara yang ramah

Ø Prinsip 5 : Usahakan orang lain mengucapkan ”ya, ya” dengan segera

Ø Prinsip 6 : Biarkan orang lain yang lebih banyak berbicara

Ø Prinsip 7 : Biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah idenya

Ø Prinsip 8 : Cobalah dengan sungguh-sungguh melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain.

Ø Prinsip 9 : Bersimpatilah dengan ide dan hasrat orang lain

Ø Prinsip 10 : Imbaulah motif-motif yang lebih mulia

Ø Prinsip 11 : Dramatisir ide-ide Anda

Ø Prinsip 12 : Lemparkan tantangan

Menjadi Pemimpin

- Prinsip 1 : Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur

- Prinsip 2 : Beritahu kesalahan orang lain dengan cara tidak langsung

- Prinsip 3 : Bicarakan kesalahan Anda dulu sebelum mengkritik orang lain

- Prinsip 4 : Ajukan pertanyaan sebagai ganti memberi perintah langsung

- Prinsip 5 : Biarkan orang lain menyelamatkan muka

- Prinsip 6 : Pujilah peningkatan sekecil apapun dan pujilah setiap peningkatan. Jadilah ”tuluslah dalam penerimaan Anda dan murah hati dalam penghargaan Anda”

- Prinsip 7 : Beri orang lain reputasi yang baik untuk mereka penuhi

- Prinsip 8 : Gunakan dorongan. Buat kesalahan tampak mudah diperbaiki.

- Prinsip 9 : Buat orang lain merasa senang mengerjakan hal yang Anda sarankan

"The Cast Flow Quadrant"

Buku ini ditulis oleh Robert T. Kiyosaki,seorang keturunan Asia dan Amerika.

Beliau juga merupakan penasehat keuangan Bill Gates ( pemilik Microsoft Corporation ),
dimana 95% kekayaan Bill Gates dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial.

Buku ini merupakan dasar dari usaha kami, di mana kami menginginkan kebebasan finansial
dengan beralih dari kuadran kiri menuju kuadran kanan. Buku ini membahas mengenai kebebasan finansial.

Dalam buku tersebut kita harus mengetahui letak kuadran keadaan finansial kita.
Cashflow Quadrant dipetakan menjadi E, S, B, dan I.

E untuk employee (pegawai),
S untuk self-employed (pekerja lepas),
B untuk business owner (pemilik usaha),
I untuk investor (penanam modal).

“E” dan “S” yang mengandalkan gaji diletakkan di kuadran sisi kiri,
sedangkan “B” dan “I” yang menerima pemasukan dan bisnis atau investasi diletakkan di sisi kanan.

Setiap orang setidaknya menempati satu dari keempat Cashflow Quadrant
dan kebanyakan dari kita menempati posisi sebelah kiri sebagai employee atau self-employee.

The Cashflow Quadrant adalah tentang keempat jenis orang berbeda dalam dunia bisnis,
tentang siapa diri mereka dan apa yang membuat individu di masing-masing kuadran unik.

Pembaca akan dibantu menentukan di mana posisi kita sekarang dalam kuadran,
dan pembaca akan dibantu memetakan arah untuk mencapai posisi yang diinginkan di masa depan
ketika memilih jalan sendiri untuk menuju kebebasan finansial.
Walaupun kebebasan finansial bisa ditemukan dalam keempat kuadran ini,
namun keterampilan “B” atau “I” akan membantu mencapai target finansial dengan lebih cepat.

Dan seorang “E” yang berhasil seharusnya menjadi seorang “I” yang berhasil juga.
Buku ini ditulis bagi mereka yang siap untuk pindah dari keamanan pekerjaan dan mulai mencari
kebebasan finansial mereka; membuat perubahan finansial dan profesional yang besar dalam hudup mereka;
dan pindah dari Era Industri ke Era Informasi.

Setiap orang dapat sukses di kuadrannya masing-masing.

Perbedaan seorang E, S dan seorang B, I adalah :

Bahwa seorang E, S tidak dapat meninggalkan bisnisnya dalam waktu yang lama,
sedangkan seorang B, I dapat meninggalkan bisnisnya dalam waktu yang relatif lama
karena aset-lah yang bekerja untuknya.

CONTOH SEORANG ”E”
Mari kita ambil contoh yang pada umumnya terjadi di masyarakat,
yaitu seorang karyawan perusahaan.
Apabila seorang karyawan perusahaan tidak dapat bekerja karena alasan sakit atau usia lanjut,
maka seorang karyawan tadi tidak akan mendapatkan uang / gaji mereka yang berasal dari perusahaan

CONTOH SEORANG ”S”
Mari kita ambil contoh seorang dokter.
Apabila seorang dokter tidak praktek karena alasan kesehatan, usia lanjut,
atau karena adanya bencana yang mengakibatkan seorang dokter tidak bisa membuka prekteknya,
maka dokter tersebut tidak akan mendapatkan penghasilan.

CONTOH SEORANG ”B”
Mari kita ambil contoh seorang pemilik waralaba ayam goreng Kentucky ( KFC ).
Apabila pemilik waralaba tersebut ingin berlibur ke luar negeri selema satu bulan hingga beberapa tahun,
maka bisnisnya akan tetap berjalan dan menghasilkan uang karena telah memilik sistem yang telah terbukti
dapat berjalan dengan sistem yang ada dan karyawannya.

CONTOH SEORANG ”I”
Mari kita ambil contoh seorang deposan.
Sama seperti seorang ”B”, yaitu ketika seorang deposan ingin meninggalkan bisnisnya dalam
waktu yang lama, maka bisnisnya tetap dapat berjalan karena aset-lah yang bekerja untukkya.


KUADRAN MANA YANG ANDA INGINKAN ?

KUADRAN KIRI :
SEMAKIN KAYA, SEMAKIN SIBUK
DAN FINANSIAL ???

KUADRAN KANAN :
SEMAKIN KAYA, SEMAKIN BEBAS WAKTU
DAN BEBAS FINANSIAL

APABILA ANDA INGIN BERPINDAH DARI KUADRAN KIRI KE KUADRAN KANAN,
MAKA ANDA ADALAH ORANG YANG TEPAT UNTUK MEMBACA MATERI INI. SELANJUTNYA ANDA BISA MENGHUBUNGI SAYA UNTUK MENCARI TAHU BAGAIMANA CARA PERPINDAHAN KUADRAN ITU.

SAYA TUNGGU…!!!

20 Januari 2011

Softwer pengerjaan soal baja

ini LINKny...
DICOPY AJA
http://www.ziddu.com/download/13468333/softWerBaja.xls.html

Pasangan Hidup

PASANGAN HIDUP

Alkisah,

Ada seorang pedagang kaya yang mampu mempunyai empat orang istri

Dia mencintai istri yang keempat, dan menganugerahinya harta dan kesenangan yang banyak. Sebab, dialah yang tercantik di antara semua istrinya. Pria ini selalu memberikan yang terbaik buat istri keempatnya ini.

Pedagang itu juga mencintai istrinya yang ketiga. Dia sangat bangga dengan istrinya ini, dan selalu berusaha untuk memperkenalkan wanita ini kepada semua temannya. Namun, ia juga selalu khawatir kalau istrinya ini akan lari dengan pria yang lain.

Begitu juga dengan istri yang kedua. Ia pun sangat menyukainya. Ia adalah istri yang sabar dan pengertian. Kapanpun pedagang ini mendapat masalah, dia selalu meminta pertimbangan istrinya ini. Dialah tempat bergantung. Dia selalu menolong dan mendampingi suaminya, melewati masa-masa yang sulit.

Sama halnya dengan istri yang pertama. Dia adalah pasangan yang sangat setia. Dia selalu membawa perbaikan bagi kehidupan keluarga ini. Dialah yang merawat dan mengatur semua kekayaan dan usaha sang suami. Akan tetapi, sang pedagang tak begitu mencintainya. Walaupun sang istri pertama ini begitu sayang padanya, namun pedagang ini tak begitu mempedulikannya.

Suatu ketika, si pedagang sakit. Lama kemudian ia menyadari bahwa ia akan segera meninggal. Dia berkata dalam hati. "Saat ini, aku punya 4 orang istri. Namun, saat aku meninggal, aku akan sendiri, Betapa menyedihkan jika aku harus hidup sendiri."

Lalu ia bertanya pada istri yang keempat "Kaulah yang paling kucintai, kuberikan kau gaun dan perhiasan yang indah. Sekarang, jika aku mati, maukah kau mendampingiku dan menemaniku?"

"Tentu saja tidak." jawab istri keempat

Pedagang itu sedih dan kemudian bertanya pada istri yang ketiga,"Akupun mencintaimu sepenuh hati, dan saat ini hidupku akan berakhir, maukah kau ikut menemaniku?"

"Hidup ini begitu indah disini, aku akan menikah lagi jika kau mati." jawab istri ketiga.

Pedagang itu begitu terpukul.

Lalu ia bertanya pada istri kedua,"Aku selalu berpaling padamu setiap kali mendapat masalah, dan kau selalu membantuku. Kini, maukah kau ikut denganku?"

"Maafkan aku, aku hanya bisa menemanimu sampai liang kubur saja. Nanti akan kubuatkan makam yang indah buatmu." jawab istri kedua.

Sang pedagang kini merasa putus asa.

Tiba-tiba ia mendengar suara ,"Aku akan tinggal denganmu, aku akan ikut kemanapun kau pergi. Aku tak akan meninggalkanmu, aku akan setia bersamamu."

Sang pedagang lalu menoleh, dan mendapati istri pertamanya disana. Dia tampak begitu kurus. Badannya tampak seperti orang kelaparan. Merasa menyesal, sang pedagang lalu bergumam,"Kalau saja aku merawatmu lebih baik saat ku mampu, tak kubiarkan kau seperti ini istriku."

.....................................................................

Sahabat,

sesungguhnya kita mempunyai 4 orang istri dalam hidup ini.

Istri yang keempat adalah tubuh kita. Seberapapun banyak waktu dan biaya yang kita keluarkan untuk tubuh kita, supaya tampak indah, semuanya akan hilang. Ia akan pergi kalau kita meninggal. Tak ada keindahan dan kegagahan yang tersisa disaat kita menghadap-Nya

Istri yang ketiga, adalah status sosial dan kekayaan. Saat kita meninggal, semuanya akan pergi kepada yang lain. Mereka akan berpindah, dan melupakan kita yang pernah memilikinya.

Istri kedua adalah kerabat dan teman-teman. Seberapapun dekat dengan mereka, mereka tak akan bisa bersama kita selamanya. Hanya sampai kuburlah mereka akan menemani kita.

Sahabat,

Sesungguhnya, istri pertama adalah jiwa kita dan amal kita.

Mungkin, kita sering mengabaikan dan melupakannya demi kekayaan dan kesenangan pribadi. Namun, sebenarnya, hanya jiwa dan amal kita sajalah yang mampu untuk terus setia mendampingi kemanapun kita melangkah.

Hanya amal yang mampu menolong kita di akhirat kelak. Jadi, selagi mampu, perlakukanlah jiwa dan amal kita dengan bijak. Jangan sampai kita menyesal belakangan.

Saat Cinta Belajar Cinta

SAAT CINTA BELAJAR BICARA

Sahabat,

disetiap tubuhmu, ada sepotong cinta yang sedang engkau dekap erat.

sayap-sayapnya kau biarkan membentang antara langit dan bumi, antara kita dan mereka

kemilau bulu-bulunya kau hias dengan sutra dari surga, kelak jika bulu itu terlepas dari jasadnya akan berguna bagi jutaan nyawa

kau pelihara cinta dengan cinta, dan terkadang kau bunuh cinta dengan cinta

hari-harimu cahaya bersamanya, dalam senyum dan keluh mesra

Sahabat,

di setiap tubuhmu ada sepotong cinta yang belum bisa mengeja kata-kata, yang bersemayam dalam maqam pikiranmu

sepotong cinta itu kau biarkan menari saja tanpa arti, untuk sekali-sekali kau pandangi dengan benci atasu senyum penuh arti

terkadang, kau biarkan ia mengoceh dan menyemburkan kat-kata tak berirama sehingga membuat ribuan manusia mati suri

terkadang, kau terlalu memproteknya, menyumpal mulutnya hingga ia tak bisa melantunkan kata-kata yang kau eja dari nuranimu

Sahabat,

biarkanlah cinta bicara apa adanya, dengan mengepakkan sayap-sayapnya dan memamerkan kemilau sutra surga

kau ajari ia bicara dengan referensi kata-kata yang berasal dari kamus nurani dan Qurani,

agar kelak ketika cinta sudah dewasa, ia telah bisa bicara tanpa eja,

agar kelak ia bisa bicara penuh makna






Sahabat, inilah cinta,

cinta adalah sebuah ketulusan, adalah sebuah lukisan jiwa yang membuat kita mengerti akan makna memberi dan berbagi

cinta bukanlah bualan yang sering diumbar para perjaka pada pacar barunya yang entah keberapa

cinta hanyalah milik orang-orang yang memiliki kebeningan hati untuk tidak pernah mengharapkan sesuatu dari perasaannya terhadap yang ia cintai

....................................................................

jika ia sebuah cinta, ia tidak mendengar, namun senantiasa begetar

jika ia sebuah cinta, ia tidak buta, namun senantiasa melihat dan merasa

jika ia sebuah cinta, ia tidak memaksa namun senantiasa berusaha

jika ia sebuah cinta, ia tidak cantik, namun senantiasa menarik

jika ia sebuah cinta, ia tidak datang dengan kata-kata, namun senantiasa menghampiri dengan hati

jika ia sebuah cinta, ia tidak terucap kata, namun senantiasa hadir dengan sinar mata

jika ia sebuah cinta, ia tidak hadir karena permintaan, namun hadir karena ketentuan

Ya Allah,

jika cinta ini hadir,
jadikan ia indah di dada kami
tanpa mengurangi rasa cinta kami kepada-Mu




¬_Down_

Mari Merenung Sejenak

MARI MERENUNG SEJENAK

Sahabat,

Ketika kita merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya isa-sia, Allah tahu betapa keras kita sudah berusaha

Ketika kita sudah menangis sekian lama dan kati kita masih terasa pedih, Allah sudah menghitung air mata kita

Jika kita berpikir hidup kita sedang menunggu sesuatu dan waktu terasa berlalu begitu saja, Allah sedang menunggu untuk bersanding dengan kita

Ketika kita berpikir bahwa kita sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi, Allah punya jawabannya

Ketika segala sesuatu menjadi tak masuk akal dan kita merasa tertekan, Allah dapat menenangkan kita.....

Ketika semua pintu terkunci, pintu-Nya tetap terbuka

Ketika setiap jalan terlihat buntu, jalan-Nya selalu terbentang

Ketika semua tangan terbelenggu, tangan-Nya senantiasa terulur

Ketika semua cinta telah sirna, cinta-Nya tetap tercurah

Ketika tak seorangpun mampu menolong, hanya pertolongan-Nya yang kita harapkan

Sahabat, mari kita simak janji-Nya

"Barangisapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka"

Sahabat,

Ketika tiba-tiba kita melihat jejak-jejak harapan, Allah sedang berbisik pada kita

Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kita merasa ingin mengucap syukur, Allah telah memberkahi kita

Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kita dipenuhi ketakjuban, ALlah tengah tersenyum pada kita

Ketika kita memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digapai, ALlah sudah membuka dan memanggil nama kita

Sahabat,

Dimanapun kita, kemanapun kita menghadap...........
ALLAH MAHA MENGETAHUI

Kala Cinta Harus Memilih

KALA CINTA HARUS MEMILIH

Alkisah, ada seorang gadis bernama Cinta yang berasal dari negeri merah jambu.

Siang itu Cinta, raja dan permaisuri tengah menerima beberapa pemuda yang hendak melamar Cinta sebagai istri mereka.

Raja memanggil pemuda pertama, raja bertanya

,”Siapa namamu wahai anak muda?”

“Nama saya materi paduka,” jawab pemuda itu

“Hmm…. apa maksud kedatanganmu kemari wahai materi?”

“Hamba ingin melamar putri paduka raja, yaitu Cinta,” jawab nya

“Aku ingin tahu, sebagai ayah, apa yang akan kau lakukan kelak, jika Cinta menerima lamaranmu?” tanya sang raja kembali

“Paduka raja yang mulia, paduka tidak perlu khawatir, hamba akan memberikan apa saja yang Cinta minta, mobil, rumah, apartemen, tabungan, pakaian yang indah, semua akan hamba penuhi. Bahkan, hamba akan membangun sebuah istana yang lebih indah dan lebih besar dari pada istana ini dan Cinta akan hamba ajak berkeliling dunia,” materi menjawab dengan panjang lebar.

“Baiklah, cukup itu saja, atau ada lagi yang ingin kau sampaikan pada Cinta?’ tanya raja kembali

“Apapun yang Cinta minta, akan saya penuhi, paduka,” jawab materi penuh keyakinan

“Baik kalau begitu, Cinta, bagaimana jawabanmu putriku?” tanya raja pada Cinta

Cinta tersenyum dan berkata ,”ayah, Cinta merasa sangat berlebihan dengan harta yang ayahanda raja miliki, Cinta adalah putri ayah satu satunya, sudah pasti, suatu saat nanti Cinta yang akan memimpin negeri ini, dan bagi Cinta, memiliki negeri ini lebih dari cukup jika dibandingkan dengan apa yang materi tawarkan tadi. Bukan itu yang Cinta mau ayahanda….”
Sang raja mengangguk-ngangguk, dia pun berpaling kepada materi, yang saat itu menampakakkan raut kekecewaan.

“Nah, materi, kamu sudah dengar sendiri bukan, Cinta tidak memerlukan hartamu, jika itu yang engkau tawarkan. Karena itu, silakan engkau tinggalkan ruangan ini,”

Materi terdiam, kemudian ia berkata,”Baiklah baginda raja, hamba mohon ijin,” materi berjalan keluar ruangan dengan langkah lunglai dan tertunduk.

“Giliranmu anak muda, siapa namamu?” raja bertanya pada pemuda berbadan tinggi dan tegap
“Nama hamba Gagah baginda,” jawab pemuda itu
“Baiklah gagah, apa maksud kedatanganmu kemari?” tanya sang raja

“Hamba ingin melamar putri paduka yaitu Cinta, untuk menjadi istri hamba,” jawab gagah dengan senyum yang sangat menawan

“Hmm…. sebagai ayah, aku ingin tahu, apa yang akan kau berikan pada Cinta, jika ia kelak bersedia menjadi istrimu?” tanya raja

“Paduka, hamba akan memastikan keindahan Cinta di dunia ini tidak akan pudar, hamba akan selalu menjaga Cinta, agar tetap cantik, tetap indah. Hamba akan memastikan, kecantikan Cinta tak lekang oleh waktu, walaupun usia kita pasti akan bertambah, hamba akan memastikan, tidak ada yang berubah pada diri Cinta. Cinta akan tetap indah dan tidak akan termakan oleh usia.” jawab Gagah penuh kepastian dan senyum yang sangat menawan

“Baiklah, hanya itu saja, atau masih ada lagi?” tanya raja kembali

“Hamba rasa cukup paduka,” jawab gagah sambil memandangi Cinta dengan penuh keyakinan, bahwa lamarannya akan diterima.

“Baik, sekarang saatnya kita dengarkan dengar jawaban Cinta, bagaimana jawabanmu putriku?”
Cinta menatap gagah sejenak, pemuda itu membalas pandangan Cinta, kemudian Cinta memandang ayahnya dan berkata

“Ayah, hamba ragu dengan pernyataan gagah, betulkah ia dapat menjaga Cinta agar selalu terlihat cantik, walaupun Cinta telah tua kelak…….. Ayah, menjadi tua adalah sebuah kepastian, dan itu terbukti pada diri ayah. Seberapa pun kerasnya ayah menjaga fisik, baik itu dengan olahraga, meminum vitamin, makan makanan yang sehat dan bergizi, menjaga tidur, menjaga pikiran, tetap saja, fisik ayah yang dulu dan saat ini berubah. Kening ayah tetap berkerut, kantung mata ayah telah menghitam, rambut ayah pun sudah memutih. Saat ini, gagah memang sangat menawan, namun, jika gagah mencintai Cinta hanya karena kecantikan, Cinta terpaksa harus menolak ayah, karena seperti yang tadi Cinta katakan, menjadi tua adalah sebuah kepastian. Cinta tidak ingin gagah mencintai Cinta hanya karena fisik, karena kecantikan itu tidak abadi.” jelas Cinta panjang lebar

Gagah terkejut mendengar jawaban Cinta.

“Nah, gagah, engkau sudah mendengar jawaban dari Cinta. Ia tidak menilai kedalaman cinta dari fisik semata, karena itu, silakan engkau tinggalkan ruangan ini.” kata raja

Gagah tertunduk lemas. Ia tak bisa berkata-kata, ia pun meninggalkan ruangan dengan langkah lunglai.

“Kamu anak muda, siapa namamu?” tanya raja pada seorang pemuda berpenampilan trendi, masa kini, sambil membawa bunga dan sebuah gitar.

“Salam sejahtera duhai raja yang memiliki negeri nan indah, rakyatnya tentram dan damai……. perkenalkan, nama hamba Gombal.” jawab pemuda itu sambil melemparkan senyum manis pada cinta.

“Baiklah gombal, apa maksud kedatanganmu kemari, wahai anak muda?”

“Wahai paduka raja yang mulia, yang terkenal di seantero negeri dengan kedermawanannya, maksud kedatangan hamba kemari adalah untuk melamar putri paduka raja, Cinta, yang cantik jelita, elok bagai bidadari, rupawan bagai bunga, indah di pandang bak pelangi.”

“Hmm…baiklah, lalu, jika kelak Cinta menerima lamaranmu, apa yang akan kau berikan padanya?” tanya raja

“Baginda raja yang arif dan bijaksana, paduka raja yang terhormat tidak perlu merasa khawatir, hamba akan selalu ada di sisi Cinta, kapanpun dan dimanapun. jika cinta terluka, biarlah hamba melukai diri hamba juga, jika cinta menangis sedih, biarkan hamba menanti air mata cinta sebelum air mata itu sempat membasahi pipi cinta, hamba akan membuat cinta selalu tersenyum, hamba akan membuat hari-hari cinta indah bagaikan hidup di surga, hamba tidak akan membiarkan cinta kesusahan, jika masalah datang menghadang, hamba yang pertama akan menghadapinya, hamba tidak akan membiarkan cinta tersakiti ataupun disakiti, dan jika kelak cinta mati, hambapun akan ikut mati bersamanya……oohhh cinta, ijinkan aku untuk menjadi pendampingmu…” jawab gombal panjang lebar.

“Baiklah, jawabanmu sangat panjang, sekarang, saatnya kita mendengar jawaban Cinta, bagaimana jawabanmu nak?” tanya raja

Tiba-tiba, gombal berlutut di hadapan Cinta dan menyerahkan setangkai bunga yang sejak tadi di genggamnya, ia berkata pada Cinta “Wahai cinta, dindaku terkasih, terimalah bunga ini sebagai tanda cintaku padamu,”

Cinta terkejut, kemudian berkata, “Maafkan wahai gombal, dengarlah dulu jawabanku.” Cinta berkata sambil menepis dengan halus, bunga yang gombal berikan.

“Ayahanda tercinta, hamba tidak habis pikir dengan jawaban gombal, tidak mungkin rasanya, kelak, gombal akan selalu ada disisi Cinta juga tidak mungkin Cinta akan selalu merasa senang, tidak mungkin dalam suatu pernikahan tidak ada masalah, tidak ada perbedaan. Ayah sendiri sudah mengalaminya bukan. Ayah dan ibu terkadang berselisih paham, berdebat, namun, setelah itu ayah dan ibu kembali rukun dan mesra seperti biasa, tidak mungkin pula, jika cinta terluka, gombal akan rela melukai dirinya sendiri, tidak mungkin cinta akan bahagia selamanya, karena dalam hidup ini, pasti ada saat susah dan ada saat senang, dan satu lagi, adalah sebuah kemustahilan jika cinta mati, gombal pun akan ikut mati bersama cinta…. ahhh…. bukan itu yang Cinta cari ayah…..” jawab Cinta dengan nada mulai putus asa.

“ooohhhh cinta, jawabanmu melukai hatikuuuu…….” jawab gombal penuh duka.

“nah, gombal, sudah dengar sendiri jawabannya bukan, sekarang, silakan kau tinggalkan ruangan ini” kata raja

“Aha, ternyata tinggal satu pemuda lagi, siapa namamu anak muda?” tanya raja pada seorang pemuda berpenampilan santun

“Assalammualaikum paduka raja yang terhormat, nama hamba Iman.” jawab pemuda itu sambil menatap raja.

“Baiklah iman, apa maksud kedatanganmu kemari, wahai anak muda?” tanya raja

“Hamba bermaksud untuk melamar putri paduka, yaitu Cinta, untuk hamba jadikan istri.”
jawab Iman dengan sopan

“Iman, perlu engkau ketahui, tak mudah untuk menaklukan hati putriku, ia sudah menolak tiga lamaran pemuda yang begitu meyakinkan, yang rela memberi apapun yang ia inginkan. nah, engkau sendiri, apa yang akan kau berikan pada cinta, jika kelak ia bersedia menjadi istrimu?”

“Paduka raja, hamba memang tidak seperti tiga pemuda tadi, yang bisa memberikan apapun yang Cinta inginkan. yang bisa hamba berikan, mungkin tidak bisa dilihat oleh mata, karena kasih sayang yang hamba berikan berbentuk ketulusan, keikhlasan dan pengertian. hamba tidak bisa memberikan kepastian akan kecantikan cinta yang abadi, namun yang bisa hamba berikan, adalah menerima Cinta apa adanya saat ini ataupun nanti jika kita sudah tua. hamba tidak dapat memberi istana yang besar di dunia, tapi hamba ingin mengajak cinta membangun istana untuk keluarga kita kelak di surga abadi. hamba memang tidak mungkin untuk selalu menemani cinta dimanapun cinta berada, namun hamba akan selalu menemani setiap langkah cinta dengan iringan doa yang tulus. hamba tidak mungkin dapat melukai diri hamba sendiri saat cinta terluka, namun hamba akan mengajak cinta menikmati ujian luka, dengan selalu mengingat bahwa ada saat sehat dan juga ada saat sedih. hamba juga tidak dapat menjaga agar cinta tetap muda dan menawan, karena seperti yang sudah cinta katakan tadi bahwa, menjadi tua adalah sebuah kepastian, karena itu, hamba akan mengajak cinta untuk menikmati kasih sayang ini dengan kedewasaan…..”

Iman menghela napas sejenak kemudian melanjutkan ,”dan yang terpenting paduka, hamba akan mengajak cinta untuk membuat sebuah keluarga yang berlandaskan pada cinta Allah, saling mencintai karena Allah dan berharap agar cinta kita selalu di ridhoi oleh Allah….” kata Iman mengakhiri penjelasannya.

Sebelum ayahnya sempat bertanya pada Cinta, Cinta segera berkata,“Ayah, inilah yang Cinta harapkan, inilah pemuda yang Cinta cari selama ini…..”

Sang raja dan permaisuri pun tersenyum puas…..

Cinta Itu....

CINTA ITU.....

Cinta itu tumbuh dan berkembang

cinta juga dapat disemai dimana dan kapan saja

buah dari cinta itu tergantung bagaimana kita memelihara, menjaga, dan memupuknya, dengan rutin dan tanpa beban

Cinta itu tidak berubah

cinta itu tumbuh semakin tinggi seperti pohon
semakin tinggi pohon cinta, semakin dapat melihat cakrawala di ujung dunia
semakin luas memandang apa yang terjadi di bawahnya

Cinta itu tidak berubah
hanya semakin besar dan kokoh

Cinta itu bukan ungkapan sayang dan ingin mati bersamanya

Cinta itu bukan kesetiaan yang setiap detik harus diucapkan bak mantara sebelum perang

Cinta itu bukan emosi berkabut, hingga bunuh diri ketika ada perpisahan

cinta itu juga semakin tua
tapi dia menghasilkan buah dan berbiji untuk kemudian disemai lagi

Cinta itu tidak pernah mati
seperti pohon tidak pernah mati,
yang mati hanya siklus pohon itu
namun dia tetap kembali tumbuh
dan bersemi………………

Pahami cinta itu sebagaimana adanya
bukan prasangka dan berpikir suatu hal yang tidak di harapkan

Sahabat,

Allah telah menganugerahkan cinta ke dalam kalbu berkat kekuasaan-Nya menurut apa yang dikehendaki-Nya untuk tujuan yang dikehendaki-Nya.

Seperti yang dituliskan oleh Ibnu Al Jauziyah dalam bukunya,

Bahwa Allah yang telah mengeluarkan bakat yang terkandung di dalam diri setiap makhluk melalui cinta berdasarkan hikmah kebijaksanaan-Nya.

Dia pulalah yang telah menciptakan cinta menjadi beberapa macam, kemudian dibagi-bagikan-Nya di antara makhluk-Nya secara terinci.

Dia telah menganugerahkan cinta kepada setiap makhluk-Nya agar menyukai apa yang dicintainya dalam kadar tertentu, tanpa memandang apakah dia keliru atau[kah] benar dalam cintanya, dan menjadikan pihak yang mencintai dengan kecintaannya itu merasa disenangkan atau disengsarakan.

Sahabat,

Allah akan mengutamakan para pencinta-Nya , Kitab-Nya, dan Rasul-Nya di atas semua pencinta lainnya dengan keutamaan yang sebenar-benarnya.

Sahabat,

pahamilah cinta seperti apa adanya
biarkan cinta itu mengalir dan bermuara pada-Nya


selamat merayakan cinta, barakallah…..

Cinta Itu....

CINTA ITU.....

Cinta itu tumbuh dan berkembang

cinta juga dapat disemai dimana dan kapan saja

buah dari cinta itu tergantung bagaimana kita memelihara, menjaga, dan memupuknya, dengan rutin dan tanpa beban

Cinta itu tidak berubah

cinta itu tumbuh semakin tinggi seperti pohon
semakin tinggi pohon cinta, semakin dapat melihat cakrawala di ujung dunia
semakin luas memandang apa yang terjadi di bawahnya

Cinta itu tidak berubah
hanya semakin besar dan kokoh

Cinta itu bukan ungkapan sayang dan ingin mati bersamanya

Cinta itu bukan kesetiaan yang setiap detik harus diucapkan bak mantara sebelum perang

Cinta itu bukan emosi berkabut, hingga bunuh diri ketika ada perpisahan

cinta itu juga semakin tua
tapi dia menghasilkan buah dan berbiji untuk kemudian disemai lagi

Cinta itu tidak pernah mati
seperti pohon tidak pernah mati,
yang mati hanya siklus pohon itu
namun dia tetap kembali tumbuh
dan bersemi………………

Pahami cinta itu sebagaimana adanya
bukan prasangka dan berpikir suatu hal yang tidak di harapkan

Sahabat,

Allah telah menganugerahkan cinta ke dalam kalbu berkat kekuasaan-Nya menurut apa yang dikehendaki-Nya untuk tujuan yang dikehendaki-Nya.

Seperti yang dituliskan oleh Ibnu Al Jauziyah dalam bukunya,

Bahwa Allah yang telah mengeluarkan bakat yang terkandung di dalam diri setiap makhluk melalui cinta berdasarkan hikmah kebijaksanaan-Nya.

Dia pulalah yang telah menciptakan cinta menjadi beberapa macam, kemudian dibagi-bagikan-Nya di antara makhluk-Nya secara terinci.

Dia telah menganugerahkan cinta kepada setiap makhluk-Nya agar menyukai apa yang dicintainya dalam kadar tertentu, tanpa memandang apakah dia keliru atau[kah] benar dalam cintanya, dan menjadikan pihak yang mencintai dengan kecintaannya itu merasa disenangkan atau disengsarakan.

Sahabat,

Allah akan mengutamakan para pencinta-Nya , Kitab-Nya, dan Rasul-Nya di atas semua pencinta lainnya dengan keutamaan yang sebenar-benarnya.

Sahabat,

pahamilah cinta seperti apa adanya
biarkan cinta itu mengalir dan bermuara pada-Nya


selamat merayakan cinta, barakallah…..

Doa Cinta Sang Pengantin

Doa Cinta
Sang Pengantin

Ya Allah…
Andai Engkau berkenan, limpahkan kepada kami cinta yang Engkau jadikan pengikat rindu Rosulullah dan Khatidjah Al-Qubro, yang Engkau jadikan mata air kasih sayang Imam Ali dan Fatimah Az-Zahra, yang Engkau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.
Ya Allah…
Andai semua itu tak layak bagi kami, maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridho-Mu.
Jadikan kami suami istri yang saling mencintai dikala dekat, saling menjaga kehormatan dikala jauh, saling menghibur dikalal duka, saling mengingatkan dikala bahagia, saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan, dan saling menyempurnakan dalam peribadatan.
Ya Allah…
Sempurnakanlah kebahagiaan kami dengan menjadikan perkawinan kami ini sebagai ibadah kepada-Mu dan bukti pengikatan dan cinta kami kepada sunah keluarga Rosul-Mu.

- Khalil Gibran -

Katakanlah Bahwa Kau Cinta Dia

“Ya Rasulullah,” kata shahabat itu kepada sang kekasih utama, “Sesungguhnya aku mencintai orang itu.”

Saat itu, sebagaimana dituturkan Anas bin Malik dan dicatat Imam Abu Dawud, seorang shahabat sedang duduk bersama Rasulullah. Kemudian seorang shahabat lagi berjalan melintasi mereka. Melihat shahabat yang melintas tersebut, dalam diri shahabat yang duduk itu timbul keinginan untuk mengungkapkan perasaannya tentang shahabat tadi kepada Rasulullah. Tentu saja Rasulullah gembira mengetahui hal itu. Namun, sejurus kemudian beliau bertanya pada shahabat yang di dekatnya itu.

“Sudahkah engkau menyatakan cintamu padanya?” Rasulullah bertanya. Ini adalah pertanyaan sekaligus anjuran bagi shahabat itu untuk melakukan apa yang ditanyakan oleh Rasulullah.

“Belum, ya Rasulullah,” jawabnya lugas.

“Pergilah menemui orang itu dan katakan bahwa kamu mencintainya,” kata Rasulullah. Kali ini secara lugas Rasulullah menganjurkan agar shahabat tersebut benarbenar mengungkapkan perasaannya kepada shahabat yang melintasi mereka tadi.

Maka, sertamerta shahabat yang berada di dekat rasulullah itu segera mengejar shahabat yang melintas tadi. Bergegas didapatinya shahabat itu. Tatkala mereka telah berdekatan, shahabat yang mengejar tadi mengungkapkan apa yang dirasakannya kepada shahabatnya itu. “Sesungguhnya, saya mencintaimu,” katanya.

Mendengar apa yang dikatakan oleh saudara seimannya itu, shahabat yang kedua itu merasa bahagia dan mendoakan kebaikan bagi saudaranya itu. Ia tahu dan menyadari bahwa seseorang yang mencintai saudaranya akan dicintai oleh Allah. “Engkau juga dicintai oleh Allah yang karena Allah itulah engkau mencintai aku.”

Dari sini kita bisa mengerti bahwa sesungguhnya mengungkapkan rasa cinta kepada seseorang adalah sunnah Rasulullah. Beliau memerintahkan kita untuk mengungkapkan rasa cinta kita kepada merekamereka yang kita cintai. Di sini cinta tidak hanya berwujud dalam bentuk rasa hati, konsepsi, dan emosi semata. Namun, cinta juga perlu untuk ditransliterasikan dalam mozaik hurufhuruf yang sangat indah itu, mantera cinta, “Aku mencintaimu.”

Mengungkapkan kata cinta bagi si pecinta merupakan hal yang sangat sulit. Adalah mereka para lajang yang hendak menginjak dan menduduki singgasana pernikahan merupakan manusiamanusia yang paling banyak merasakan getaran dan gejolak cinta. Namun, rasa malu dan pendapat yang salah dalam memahami cinta menjadikan sebagian mereka tersiksa oleh perasaan cintanya itu. Perasaan untuk disalurkan dengan katakata, “Sesungguhnya, aku mencintaimu.”
Mereka takut bahwa mengatakan cinta sebelum bersanding di singgasana pernikahan adalah perbuatan dosa dan tidak menjaga diri. Maka, biarlah saya pinjam syair dari Ibnu Hazm, seorang ulama yang pecinta sejati, dari Untaian Kalung Merpati.

jangan berlagak suci, menyebut cinta sebagai dosa
bahkan muhammad pun tak akan mencela pecinta
dia tak pernah mencinta umatnya yang jatuh cinta

Oleh sebab itu, Ibnu Hazm selalu mendukung merekamereka yang mencintai seseorang untuk mengungkapkan perasaan cintanya. Ia mengetahui bagaimana rasa derita yang dialami kawankawannya ketika merasakan gejolak cinta yang begitu dalam dan kuat.

wahai kawan, ungkapkan saja perasaan cintamu!
sebab pendapat kita tentang cinta adalah sama
sampai kapan akan kau sembunyikan
aku takkan tinggalkan kau sendirian

Para pecinta yang mengungkapkan apa yang dirasakannya akan merasakan kelegaan di dalam dadanya. Seakan kekuatan potensi cinta yang menggelantung dan membesar di rongga dadanya kini telah terlepas bersama katakata cinta. Maka, para pecinta yang telah mengungkapkan rasa cintanya akan merasakan dirinya ringan, napasnya teratur, degup jantungnya stabil, dan tekanan darahnya standar, umumnya ia berada dalam kondisi yang sehat secara fisik dan psikis. Ia telah melepaskan sebagian beban cinta dari dalam dirinya untuk dibagi dengan orang yang dicintainya.

Sedangkan bagi mereka yang diberi pernyataan cinta oleh pecintanya, ada dua macam. Namun kita hanya akan membahas yang juga mencintai si pecintanya. Maka, bagi dirinya, diberi ungkapan cinta adalah kebahagiaan. Ini berarti ia memiliki seseorang yang menganggap bahwa dirinya ada dan eksis sebagai sebuah wujud tertentu yang harus diberi, diperhatikan, ditumbuhkan, dirawat, dan dilindungi. Inilah inti dari ungkapan cinta yang pecinta, bahwa ia tidak hanya hidup dalam katakata, tapi dalam kerja cinta. Namun, katakata merupakan bagian dari kerjakerja cinta itu. Mendengarkan seseorang mengatakan cinta adalah kebutuhan.

Maka, tidaklah heran jika Aisyah selalu ingin mendengar katakata Rasulullah bahwa Rasulullah mencintainya. Meskipun ia sangat tahu Rasulullah paling mencintainya, tapi ia ingin terus menerus mendengarnya dari suaminya. Kadang, ia memancing Rasulullah mengatakan cinta dengan pertanyaanpertanyaan retorisnya. Bahwa ia adalah isteri yang paling istimewa, dia adalah satusatunya isteri yang masih perawan ketika dinikahi Rasulullah.
“Jika engkau turun ke suatu lembah,” kata Aisyah kepada Rasulullah seperti dicatat Imam Bukhari, “Lalu engkau lihat di situ ada rumput yang telah dimakan - oleh gembala lain – dan ada rumput yang belum dimakan, di rumput manakah gembalamu engkau suruh makan?”

Rasulullah tahu arah pembicaraan isteri yang paling dicintainya itu. Maka, beliau menjawab, “Tentulah pada rumput yang belum dimakan (gembala lain).” Maksud Rasulullah adalah bahwa ia akan memilih yang masih perawan, metafora padang gembalaan.

Jika para pecinta sunyi memiliki malaikat yang senantiasa mengamini doadoanya pada yang dicintainya serta mendoakan yang serupa untuk si pecinta sunyi. Maka, di sini para pecinta yang mentransliterasikan cinta juga memiliki malaikatmalaikat yang mencintainya juga. Tuan dan Nyonya masih ingat jawaban dari shahabat yang dicintai shahabat yang lainya itu? “Engkau juga dicintai oleh Allah yang karena Allah itulah engkau mencintai aku,” jawabnya. Sehingga pecinta yang mentransliterasikan cintanya karena Allah itu akan dicintai oleh Allah pula.

“Jika Allah Ta'ala itu mencintai seseorang hamba,” kata Rasulullah dari Abu Hurairah dalam Shahihain, “Maka Dia memanggil Jibril untuk memberitahukan bahwa Allah mencintai si Fulan, ‘Maka cintailah olehmu - hai Jibril - si Fulan itu.’ Jibril lalu mencintainya, kemudian ia mengundang kepada seluruh penghuni langit memberitahukan bahwa Allah mencintai si Fulan, ‘Maka cintailah olehmu semua - hai penghuni-penghuni langit - si Fulan itu’. Para penghuni langitpun lalu mencintainya. Setelah itu diletakkanlah penerimaan(kecintaan) baginya di kalangan penghuni bumi.”

Ah, bukankah ini keajaiban, ketika kita mentransliterasikan cinta dalam sebait kata sederhana, kita telah melakukan langkah awal untuk menjadi manusia yang dicintai Allah, seluruh malaikat, seluruh penghuni langit, dan akhirnya penghuni bumi. Mulai kini, ajarkanlah dalam diri kita untuk mengungkapkan cinta, meski sederhana, meski sahaja, asalkan tulus dari kesucian hati di dalam dada, maka itu adalah kerja cinta.

Jika memang sangat ingin berkatakata, tapi terantuk kebiasan diri tanpa kata dan orang yang kaku, maka cobalah saran Anis Matta dalam Biar Kuncupnya Mekar Jadi Bunga ini. Tulislah sajak Sapardi Djoko Damono ini dan berikanlah kepada orang yang dicintai:

aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada